Tuesday, April 19, 2005

Perjalanan Berprasasti

Disini orang-orang besar menjemput mimpinya dan membuatnya bersemi. Disini orang-orang besar pernah berangan dan berimajinasi. Disini, dokumentasi dari masa ke masa silih berganti mengisi. Pendahulu-pendahulu yang telah mencapai mimpinya, mempunyai sepenggal kisah lampau yang terukir disini. Disini, aku dan teman-temanku menutup malam, memperebutkannya demi menyusul mimpi-mimpi orang besar, berharap mendapat ilham darinya, merunuti setiap jejak mereka. Perampasan singgasana dan perebutan kekuasaan sering terjadi dan tak dapat dihindari. Tapi tak setiap orang berani memperebutkannya, tak setiap orang berani bertahta disini.

Disini, jejak-jejak perjalanan tertera dengan jelas pada permukaan. Mengalir indah tanpa pernah disadari, dan membentuk guratannya masing-masing. Sebuah prasasti kehidupan yang terukir hari demi hari, malam demi malam. Warnanya tak lagi suci, seakan telah ternoda. Namun tatap tak pernah lepas dari kepala-kepala penuh pemikiran, memikirkan cinta, mendeskripsikan kehidupan, sekedar mengisi angan, atau membuang semua lelah, dan kemudian menorehkan kembali sejarah ke permukaannya.

Tak bisa dipungkiri, bantal ini telah menjadi salah satu media pengantar mimpi anak-anak HMS dari masa-kemasa. Sebuah bantal yang bersejarah…

No comments:

Post a Comment