Seseorang seringkali harus diberi katalis untuk menemukan sesuatu, dan mendalaminya.
Sebuah band tak terlalu menarik bagi Yow hingga suatu hari,
Yow disuguhi sebuah rekaman oleh seorang temannya,
Sebuah lagu berenergi tinggi, beremosi puncak, membawa jiwa kedalamnya,
yang begitu pertama kali didengarkan akan langsung melekat dalam memori
dan terus mengendap didalam disana."Smells like teen spirit".
Setelah itu mulailah, hari-hari Yow dicekoki oleh jeritan Kurt Cobain,
Nevermind, Bleach, In utero, incesticide,
hingga ketenangan yang ditawarkan oleh unplugged in newyork dari NIrvana.
Jiwa musik yang mengisi sanubari Yow terpanggil, keluar,
berusaha menemukan identitasnya.
1999 Yow bersama Paddy n Dunk membentuk sebuah band "Embrio"
dalam rangka melahirkan semangat bermusik yang selama ini bercokol dalam dirimereka.
Embrio membawakan lagu2 Nirvana dan tampil dalam malam Pelepas lelah SMU TT.
Namun band ini tak bisa bertahan lama, dan segera menemukan titik jenuhnya.
Mengisi kekosongan hari2nya, Yow mendengarkan rekaman lagu2 Punk,
dengan lirik2 frustasi, kesepian, pemberontakan, dan pertanyaan akan arti hidup.
Dimasa2 itu, bertemulah Yow dengan seorang yang telah dialiri Jiwa Punk sedari lahir,
Punk alami, seorang Bobbi. Orang yang menyesatkan Yow lebih dalam ke aliran Punk.
Pertemuan mereka berlanjut ke pembicaraan pembentukan sebuah Band.
Merekapun membentuk "Sweet children",
Bobbi: vokal, Yows: Guitar, Dedi:Bass, Bahman:Drums
Masa kanak2 yang manis telah berakhir...
Berbekal semangat untuk terus bermusik dan skill pas2an,
Yow dkk tampil memukau dalam acara Perpisahan
Kelas 3 SMU TT.
Band ini terus berlanjut hingga mereka menyelesaikan masa SMU.
Mereka sempat merekam sebuah album yang diambil dari studio maupun liputan konser,
namun album tersebut tak pernah beredar.
Hanya bisa menjadi sebuah kenangan bagi jalan menuju kemahsyuran.
Mereka resmi membubarkan diri pada tahun 2001 akibat kesibukan kuliah masing2 personelnya.
Mencoba merekonsiliasi bandnya kembali, dengan ketiadaan personil pada posisi drum,
Yow dkk merekrut drummer baru, seorang Fachrullah.
Mereka mencoba membawakan lagu2 ciptaan sendiri. Namun drummer yang terlalu ngepop
membuat mereka kehilangan arah, lagu2 yang dibawakan lebih seperti slow rock malaysia
daripada sebuah lagu rock. Bubar.
Masih mencoba membentuk sebuah band, mereka mendepak drummer ngepop tersebut
dan merekut Ryan, mantan additional rhytm pada band lain yang sangat berbakat dalam musik.
Terbentuklah sebuah band dengan nama Plunk. Masih bercokol dalam Punk.
Namun band tersebut tak bisa bertahan lama...
Ketiadaan sebuah band membuat Yow lebih cendrung mengeksporasi musik melalui pendengaran
dibanding memainkannya. Dalam pencarian tersebut Yow mulai mendengarkan
band2 seventies seperti: Ramones, Rolling Stones, Stone Roses, The Velvet Underground serta The Doors.
Rock n Roll mulai memegang peranan dalam kehidupan Musik Yow. Terutama The Doors,
yang selalu menyusupkan lyricsnya pada telinga Yow setiap malam sebelum bisa terlelap.
Terlalu banyak mendengarkan musik tanpa memainkannya malah membuat jemari Yow gatal.
Bersama seorang maestro gitar bernama Dickey, Yow mencoba untuk membentuk sebuah band.
Namun Band tersebut tak pernah menemukan titik yang memajukan.
Perdebatan aliran yang dibawakan, dan kesulitan mencari vokalis yang memiliki idealisme
membuat band tersebut selalu, hanya ada dalam angan...
No comments:
Post a Comment