Bertemu aku dengan seorang dara. Memandangnya langsung dengan tatatapan hati. Ketika bercakap dengan seuntai kata, aku terbawa pada selaksa suasana. Terpesona. Akan kata yang dituturkannya, akan budi yang dipancarkannya, akan laku yang dibawanya, akan kenangan yang ditancapkannya pada ingatan.
Wahai dara yang merangkum keelokan pada setiap alunnya, izinkan aku bertemu dengan mu, kembali lagi seperti kala itu. Bercerita, mari kita saling menceritakan tentang kehidupan. Tentang setiap langkah, tentang tawa yang kita kejar atau setiap gelisah yang memburu kita. Tentang sebuah tempat dimasa mendatang dimana kita meraih mimpi kita, semua menjadi nyata. Kita bersama, menutupi setiap celah dan luka yang tergores. Kita duduk dalam sebuah singgasana yang tak bisa dicerca, karena kita berkuasa dengan bijaknya. Kita membawa senyum merekah pada segenap kehidupan di dunia.
edan...
ReplyDeletedalem bgt perasaan kawan ini...
terus berjuang dengan kata2 mautku sobat.
edd