Sunday, May 29, 2005

Perjalanan Samurai

SAMURAI
Kastil Awan Burung Gereja
oleh: Takashi Matsuoka

Buku ini layak untuk dibaca semua orang. Begitu kita mulai membaca beberapa halaman awal akan langsung mendapatkan efek candu yang dikeluarkan dari setiap untaian kata, dalam dan penuh makna. Kita lalu diterbangkan menuju kehidupan Jepang pada masa keshogunan dan kembali bermain-main dalam ceria dan duka dengan semua imajinasi dan tak ingin lagi berhenti berimajinasi. Semua dirangkum dalam sebuah kisah yang tak habisnya bercerita tentang perjuangan, kepahlawanan, filsafat kehidupan dan cinta.

Sebuah kutipan pemikiran seorang Samurai, Shigeru, yang mewarisi kemampuan pedang Musashi:
"Dan ketika saat kekalahan itu tiba, bahkan saat itu Genji juga akan beruntung. Dia akan mati tanpa rasa takut, berlumuran darah dari jantungnya sendiri, dan dalam pelukan seorang wanita cantik yang menangis untuknya.
Adakah yang bisa diharapkan seorang samurai lebih dari itu?"

Singkat cerita,
Novel ini merupakan sebuah karya yang luar biasa.

4 comments:

  1. Samurai yang kedua, emang keren juga. Bagaimana dia maju mundur, dan menghubungkan alur yang demikian banyak, wah sungguh luar biasa sekali ya, cuman gw kurang menikmati akhirnya, Kematian Genji dan Makoto ga dijelaskan dengan detail sih...

    ReplyDelete
  2. Anonymous6:25 PM

    hei pertanyaannya adalah:
    berat gak si ceritanya?

    edd
    si pencinta novel ringan

    ReplyDelete
  3. ceritanya ga berat2 amat. buktinya, temen saya yg ga hobi baca dan baru pertama kali nyentuh novel setebel ganjel pintu itu bisa tahan baca dan dia mengakui kalo novel samurai kastel awan burung gereja ini worth to read:)

    ReplyDelete
  4. iyah, aku juga mengakui..

    devinisi berat menurut edd si pencinta novel ringan ini biasanya yang cirinya menggunakan catatan kaki di bawahnya.. :)

    ReplyDelete