Embun memberai diri
mantari mengejar-ngejarnya
terasa
tak mungkin pasti
dalam tidur ini
waktu menjalar
merambati ruang menembus jendela
angin diselimuti hangat menyemangat
terasa
tak bisa pasti
masih tertidur disini
sulur-sulur waktu mulai berbunga
harum baunya meliputi menara
kokoh berpijak diatas darah leluhur
angin dikendarai rohnya
menyambangi sekali-kali
Bunga-bunga lalu melayu
Burung pemangsa mengusir angin
Menggerogoti menara
Sungguhpun roboh dibuatnya
Hanya sayup-sayup
ditelinga
mimpi terasa lebih nyata
Diujung sana ada pintu
Persepsi namanya
tak pernah terbuka nyata
Sang pemangsa tak ada daya
kitapun tak berusaha
Sementara kelopak waktu lelah memberi tanda
Jatuh tersungkur di halaman
mentari selesai mencerna senja
kita terjaga
mendapati kerjap bintang
bangkit tapi apalah gunanya
tak sempat memberi arti
mengisi kosong diri
@HMS ITB 2005
ini mars/ himne dulu jaman kuliah to bang??
ReplyDeletebukan anggi, ini puisi yang ku bikin buat tabloid himpunan jurusan waktu kuliah..
ReplyDeletekalo lagu mars himpunan lebih semangat, kaya gini nih:
"kami HMS ITB bersatu padu
di bawah almamater ITB tercinta
melangkah dengan gagah dan perkasa
meraih cita-cita
berbakti dan berkarya tuk negara Indonesia
tak gentar akan rintangan dan cobaan
dengan semangat ayo maju terus
hidup HMS ITB!!"
:D