Sudah lama absen dari menulis blog. Apa kiranya yang bisa
ditulis di penghujung tahun 2014 ini? Biasanya orang-orang mereview kegiatannya
selama setahun dan menulis resolusi tahun depan. Mungkin tidak apa-apa jika
penulis blog ini melakukan hal yang sama..
Januari
Tahun
ini diawali dengan rasa sumringah menikmati malam tahun baru, sampai berkicau dengan
berbagai kalimat alay: i am happy because i meet you, i am happier as i walk
beside you, and i am the happiest person in the world to start the new year
with you. The gentle rain starts to fall, it is a cold night outside, but i
feel so warm inside, here in my heart. O love, it's not the fireworks, it is
you who light my fire.. Betapapun alaynya, sebulan ini perasaan yang tidak
terkendali itu menaik dan menurunkan ritme hidup. Bisa dirangkum dengan sebuah
pernyataan: “what i did, the best that i could, was just to make sure that
within ten years i won't be the one to regret..”
Februari
Pekerjaan di kantor masih rutin, tetapi padat seperti
biasanya. Maen ke bandung, reunian bersama teman-teman kuliah dulu, sambil
bercerita-cerita tentang perjalanan hidup masing-masing selama bertahun-tahun
tak bertemu ini. Dari enam orang sahabat, tinggal bertiga yang perjalanan
cintanya masih tak menentu. Dalam galau bulan ini sampai menghasilkan beberapa
puisi lagu.
Maret
Setelah menunggu sekian lama, akhirnya ada panggilan
pemberkasan CPNS, social impactnya Si Subur pun mendapat sepatu baru
sebagaimana yang dijanjikan. Mulai membangun hubungan lagi dengan seorang wanita,
meskipun berjauhan kota. Rasanya itu bagaikan dikeluarkan dari gelap gulita dan
dituntun kepada cahaya.
April
Dari tengah bulan ini harus mengikuti acara orientasi Kementerian
di pusat pendidikan infantri selama tiga minggu. Alhasil wajah yang semula
tampan pun berubah menjadi tidak tampan, badan yang semula tidak gendut berubah
menjadi kurus. Alhamdulillah, pada saat penutupan mendapat peringkat terbaik no
4 dari peserta yang jumlahnya 144 Orang.
Mei
Setelah proses orientasi pada bulan ini mengikuti diklat
prajabatan di pengembangan aparatur bogor. Selama tiga minggu juga. Beralih
dari diklat militar menjadi diklat sipil, jadi terasa ringan dan menyenangkan.
Pada saat kelas motivasi diri dengan gambar, hampir semua orang menulis
Soekarno sebagai tokoh yang idolanya, dan hampir semua orang bercita-cita
menjadi pejabat dalam 10 tahun ke depan, hanya seorang ini yang cita-citanya
Doktor di bidang transportasi dan pembuat kebijakan.
Juni
Mengikuti diklat dasar-dasar transportasi, pada saat
penutupan diumumkan mendapat peringkat pertama. Setelah dua bulan tidak
bekerja, akhirnya kembali lagi ke kantor. Di akhir bulan mengunjungi rumah
pacar di desanya.
Juli
Puasa tahun ke dua di Jakarta. Dengan suasana yang masih
sama seperti tahun sebelumnya. Selain keberadaan pilpres yang menghiasi
berbagai lini masa dan lini pribadi. Perbedaan presiden pilihan memang bisa menimbulkan
pertengkaran dengan rumah tangga, bahkan juga buat yang belum berumah tangga.
Juli ini juga Lebaran pertama kalinya membawa pacar ke rumah, semacam akselerasi
proses perkenalan.
Agustus
Bulan ini cukup spesial, setelah mendukung calon
presiden, akhirnya mendapat kesempatan jabat tangan pada momen 17 agustus
dengan presiden terpilih. Pertama kalinya, semoga bukan yang terakhir. Bulan
ini juga mendadak keluar Surat Keputusan mutasi, dipindahkan untuk menjadi
dosen di sebuah sekolah kereta api di madiun. Perihal pindah itu, dua orang bos
sudah mengeluhkan. Bapak Boscil bilang “Jangan dulu pindah tam, siapa nanti
yang ngerjain Renstra, bisa mati saya mikirin ini tam, mau mundur aja saya..”
Ibu Bos Sedang bilang: “Diantara
kalian yang dipindahkan, saya udah coba menahan satu orang saja buat sampai akhir tahun, karena yang
bisa bikin renstra itu Cuma S2 cumlaude, belajarnya itu perlu setahun.."
September
Setelah mengunjungi makam Bung Karno di Blitar. Mengikuti
diving untuk kedua kalinya dengan mendapat sertifikat Boat Diving. Pulang
kampung berziarah ke Bapak. Dinas ke Solo. Tamat buku Max Havelaar. Entah apa
lagi bulan ini.
Oktober
Dulu
waktu Januari pernah bilang bahwa pengen punya pasangan buat
diajak keliling galeri-galeri seni dan musium-musium. Akhirnya tercapai pada saat berulang
tahun di bulan ini. Berdua sama pacar jalan-jalan ke galeri lukis di ancol,
galeri nasional dsb. Tamat buku Gelombang. Keluarnya SK
pengangkatan sebagai Kepala Perpustakaan, anggota tim Satuan Penjaminan Mutu,
dosen, pembimbing akademik, merangkap juga penyusun rencana strategis dan grand
design, sungguh luar biasa dsb.
November
Bulan
yang dipenuhi dengan berbagai perjalanan. Naek gunung law, dan sampai ke
puncaknya, dengan nafas tersengal-sengal. Mendaki gunung padang yang katanya
Piramida dari jaman purba. Jalan-jalan ke Sidoarjo, ziarah ke sunan Ampel dan
sebagainya. Pelatihan Penjaminan Mutu di UGM.
Desember
Khatam Al Quran dan terjemahannya untuk kesekian kali.
Lamaran sang kakak yang mendadak dan di luar prediksi. Nostalgia
makanan-makanan enak di Bandung, tak ketinggalan Lumpia Basah dan warung padang
Doa Mande. Serta liburan akhir tahun yang dihabiskan dengan membaca aneka buku
tasawuf di rumah.
Sebegitu saja rupanya rangkuman kegiatan tahun 2014 ini,
adakah sesuatu yang terlewatkan untuk dilakukkan? Sepertinya ada.. Suatu
resolusi yang dari tahun ke tahun tetap menjadi resolusi, dan sepertinya tahun
depan juga masih menjadi resolusi..